Mendagri sampaikan empat langkah strategis tingkatkan ekraf daerah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian baru-baru ini menyampaikan empat langkah strategis untuk meningkatkan ekonomi kreatif (ekraf) di daerah. Ekraf merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Langkah pertama yang disampaikan oleh Mendagri adalah memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung ekraf. Hal ini meliputi koordinasi yang lebih baik dalam penyusunan kebijakan, pengalokasian anggaran, serta pelaksanaan program-program yang mendukung pengembangan ekraf di daerah.
Langkah kedua adalah meningkatkan akses dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mengembangkan ekraf. Dengan memanfaatkan TIK, pelaku ekraf di daerah dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi produksi, serta memperkuat daya saing produk-produk ekraf.
Langkah ketiga adalah memperkuat kerjasama antara sektor publik, swasta, dan akademisi dalam mendukung pengembangan ekraf. Melalui kerjasama yang sinergis antara ketiga sektor tersebut, diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.
Langkah terakhir adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam industri ekraf. Mendagri menekankan pentingnya pelatihan dan pendidikan yang terarah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku ekraf di daerah, sehingga mampu bersaing di pasar global.
Dengan implementasi keempat langkah strategis tersebut, diharapkan ekonomi kreatif di daerah dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Mendagri pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dan bekerjasama dalam mendukung pengembangan ekraf di daerah, sehingga mampu menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.